Era Kepemilikan Motor Kedua Bagian II : Meningkatnya Permintaan Motor Sport

Pada artikel bagian II tentang era kepemilikan motor kedua ini Akang ingin ngoces tentang bertambah tingginya permintaan motor sport di tahun-tahun mendatang. Tentunya Akang tidak sekedar asal bunyi doang (asbun) tapi semua teori Akang didasari oleh dat,, meskipun ala kadarnya :mrgreen:

Angka fantastis dalam 5 tahun terakhir 32 juta unit sepeda motor baru mengaspal di Indonesia (dari beberapa sumber merujuk data AISI)

Perhatikan ilustrasi perkembangan motor di atas, dalam 5 tahun terakhir terdapat 32 juta unit kendaraan baru beredar di masyarakat. Secara hitungan2 sederhana di artikel Akang sebelumnya didapat perbandingan jumlah sepeda motor dan penduduk usia produktif 1 : 3.3… Angka yang Akang nilai merupakan perbandingan nominal yang mengindikasikan dunia roda dua akan segera mencapai titik jenuh dalam 1-2 tahun mendatang,, CMIIW

Dalam 1-2  tahun kedepan segmen skutik dan bebek entry level sepertinya tetap akan menjadi primadona di masyarakat hingga tingkat kepemilikan roda dua mencapai titik jenuh. Tetapi di samping itu Akang memprediksi akan ada kenaikan market motor sport di tahun-tahun mendatang, ini terlihat dari indikasi bertambahnya market share motor sport tahun 2011 (8 %) dibanding tahun 2010 (7%),,, ya meskipun masih dalam  range 1~2% tapi cukup memberikan sinyal positif dunia motor sport Indonesia. Bertambahnya penjualan Yamaha Vixion sebanyak~12%, peningkatan drastis KLX150 65,16%, serta meningkatnya market 250cc yang pada tahun 2010 hanya 13,000 unit di tahun 2011 ini diperkirakan mencapai lebih dari 20,000 unit menurut Akang cukup memberi bukti bahwa minat masyarakat terhadap motor sport mulai meningkat.

Khusus untuk kelas 250cc dan motor trail seperti KLX 150. peningkatan penjualan di 2011 mengindikasikan bahwa masyarakat mulai melirik segmen motor kategori hobi dan biker enthusiast, walaupun hal ini tidak terlepas faktor bertambahnya pendapatan perkapita masyarakat (walaupun hal ini tidak mencerminkan tingkat kesejahtraan masyarakat,, IMHO)

Akang yakin bila kepemilikan sepeda motor sudah jenuh maka pembeli baru akan berkurang sedangkan pembeli yang naik kelas atau motor kedua akan bertambah

Berdasarkan survey pada tahun 2001 dan 2007 yang dilakukan di Jepang, tingkat pembeli baru mengalami penurunan (27% → 18%) sedangkan untuk pembeli non-baru yaitu pembeli motor unit kedua (ketiga dst), rider yang naik kelas, ataupun rider yang dulu pernah punya dan kini membeli lagi secara keseluruhan meningkat menggerus persentase pembeli baru. Bila direfleksikan langsung terhadap pasar Indonesia, untuk 1-2 tahun mendatang dimana kepemilikan sepeda motor menjelang mencapai titik jenuh, pembeli baru mungkin akan terus meningkat tetapi setelah itu, tingkat pembeli baru akan berkurang, dimulailah era kepemilikan motor kedua dimana pembeli2 yang naik kelas/upgrade termasuk di dalamnya.

Pada tingkat pendapatan perkapita mencapai 4,000 dollar permintaan motor sport 250cc dan segmen hobi akan meningkat

Coba masbro perhatikan grafik pendapatan perkapita di atas. Berdasarkan pengamatan Akang terhadap habit konsumen di Indonesia, semakin bertambahnya pendapatan maka keinginan (yang sebenernya bukan kebutuhan) untuk memberi barang2 yang lebih mahal/berkelas juga meningkat contoh nyata adalah kasus penjualan Suzuki Thunder 125cc sebagai sport murah pabrikan Jepang. Merujuk pada data di blognya Pak Edo pada tahun 2007 Thunder125 terjual lebih dari 70,000 unit bahkan pada 2008 mencapai lebih dari 90,000 unit. Namun mengalami penurunan drastis sejak tahun 2009 hingga sekarang. Seiring bertambah tingginya daya beli konsumen  Thunder125 tidaklah menjadi pilihan, konsumen lebih memilih produk yang sesuai dengan gaya hidup, dan perkembangan jaman yang ditawarkan produk-produk baru (Vixion, New Megapro, Byson dll) dengan harga yang jauh lebih tinggi ketimbang Thunder yang hanya menawarkan fungsi tapi dengan harga yang rendah. Sebagai catatan saja, penjualan Honda cbr 150 yang merupakan motor kelas premium dengan harga 33jt (OTR Jakarta) pada bulan kedua penjualannya Agustus 2011 terjual 1.503 unit, sama halnya dengan Thunder 125 yang pada bulan tersebut sama-sama 2 bulan setelah facelift terjual 1.568 unit padahal harganya hanya 15.5juta (terpaut jauh 17.3jt)…

Dulu laris karena murahnya (terjangkau) Sekarang gak laku karena murahnya (Terkesan Murahan)

Berdasarkan analisis sederhana dengan memasukan faktor peningkatan ekonomi 7% setiap tahunnya, bila di akhir 2011 ini pendapatan perkapita mencapai 3,600 dollar maka dua tahun mendatang pendapatan perkapita akan melampaui 4,000 dollar. Telah Akang jelaskan bahwa dalam 1-2 thn mendatang kepemilikan sepeda motor akan jenuh terutama segmen entry level, maka pembeli motor kedua dan rider naik kelas akan meningkat, ditambah lagi level pendapatan perkapita >4,000 dollar akan mendorong penjualan motor2 sport dan motor segmen hobi. Lalu apa hubungannya dengan habit konsumen di Indonesia Kang? Ya Akang sih berpendapat kedepannya pabrikan akan mengembangkan varian motor sport dengan segmen yang lebih tinggi baik dari segi teknologi maupun dari segi harga. Karena kalau tidak berinovasi walaupun menawarkan produk murah perlahan2 gak akan laku contohnya ya si Thunder, mungkin masbro punya teori yang lebih masuk akal? CMIIW…

Menurut Akang jenis motor yang dibutuhkan masyarakat di era kepemilikan motor kedua, motor hobi adalah motor yang secara harga lebih dari 25% x pendapatan total 3 tahun. Bila di tahun 2013 pendapatan perkapita adalah 4,000 dollar maka idealnya motor sport yang paling diminati ada pada rentang 25% x (4000×3) = 3,000 dollar atau setara Rp 27.4 jt. Apabila sekarang Raja Motor Sport 150cc Yamaha Vixion berharga Rp 21 jt maka dalam 2 tahun kedepan idealnya bertransformasi jadi motor sport yang dari segi value for money setara 27 jutaan, entah itu upgrade teknologi, kapasitas, atau penambahan vitur, kalau tidak siap2 saja bernasib seperti Suzuki Thunder 125. Begitu halnya dengan pabrikan lain, misalnya Honda yang dikabarkan lagi menyiapkan motor 150cc untuk membunuh Vixion, Akang yakin apabila motor yang rencananya dilaunching di smester kedua 2012 ini akan memiliki nilai jual lebih tinggi dari Vixion,, mungkin 24-25 jt tentunya dengan value dan fitur yang lebih tinggi dari Yamaha Vixion… IMHO

`Akang dapet bocoran bahwa AHM lagi siap2 membangun Ultraviolet Clear Painting Line lho, yang mana line painting ini diperuntukkan untuk big motor sport yang memerlukan lapisan cat ultraviolet pada tankinya, Apakah ini berarti spek motor sport AHM sangat tinggi? Apakah ini pertanda AHM bakal memproduksi motor 250cc? pastinya bukan Full Cowling CBR 250R karena jatah produk global adalah Honda Thailand… Mungkinkah Naked 250cc spesial untuk pasar indonesia :mrgreen:`

Untuk segmen motor sport 250cc, tahun 2010 dimana pendapatan perkapita $2,920 terjual 13,000 unit sedangkan pada tahun 2011 ini dimana pendapatan perkapita akhir tahun diprediksi $3,600 terjual +20,000 unit (seandainya tidak ada pengaruh banjir Thailand mungkin bisa mencapai 23,000 unit kali ya) sepertinya pada tahun2 mendatang akan terus berkembang. Sampai saat ini pabrikan Jepang baru Kawasaki dan Honda meluncurkan motor 250cc-nya ke pasaran, rencananya Suzuki menyusul tahun depan dengan memperkenalkan Motor Naked GW250… Dengan market yang semakin berkembang seharusnya Yamaha juga ikut bagian dalam market premium ini,,, atau apakah Yamaha menunggu pendapatan masyarakat lebih dari $4,000 baru kemudian memperkenalkan varian sport 250cc-nya? atau memang telat merespon pasar akibat terkena krisis keuangan global? entahlan ;-?

3 Samurai sudah memiliki amunisi motor sport 250cc, yamaha kemana nih? Apakah terlambat merespon pasar atau memang menunggu pendapatan masyarakat mencapai level $4,000 lebih kah?

Untuk kelas motor hobi seperti motor dual purpose, sepertinya selain Kawasaki tidak ada ATPM yang secara serius menggarap segmen ini. Padahal di era kepemilikan motor kedua inilah pasar ini mulai terlihat menunjukan peningkatan. KLX 150 terbukti meraih panen sejak menebar benihnya 2 tahun lalu di pasar Indonesia. Meskipun segmented tetapi dengan pricing yang tepat mulai menunjukan hasilnya di tahun ini.. Terbukti penjualan perbulan mencapai 2,600 unit pada 2011 lho. Menurut hemat Akang, seandainya pabrikan Honda atau Yamaha mau turun di segmen ini dengan pricing yang sama sekalipun dengan KLX 150 pangsa motor ini tidak akan terbagi justru akan semakin berkembang, seperti halnya motor 250cc justru pangsa pasarnya berkembang setelah CBR250 diperkenalkan ke pasaran menemani Ninja 250.

Kalau Yamaha ada kemauan, bisa saja memasukan Tricker 250,,, dengan basic mesin yang sama dengan Scorpio seharusnya tidak terlalu sulit bila diproduksi di Indonesia, dari segi biaya produksi pun tidak akan lebih mahal ketimbang Scorpio-Z

Akang aja yang orang awam bisa ngerti hal kaya gini dalam beberapa jam, apalagi produk planning pabrikan masbro… Kesimpulan: hemat2lah menabung tuk naik kelas di tahun2 mendatang!  wkwkwk 【Akang】

18 responses to “Era Kepemilikan Motor Kedua Bagian II : Meningkatnya Permintaan Motor Sport

  1. komen dulu baru baca, bacanya ntar malam ajaaa…….. :mrgreen:

  2. salam hangat kang wendakalubis

    justmyimage
    mencermati hal ini kemungkinan strategi yg sudah di muat diartikel akang ini, para marketer indo yg bekerja pd 4 samurai R2 sudah mengetahuinya tpi smua itu untuk implementasinya waiting agreement dri petinggi2 para samurai, dikarenakan 4 samurai R2 mempunyai strategi yg lebih mengglobal agar market sharenya tidak di take over oleh kompetitor non jepang. 🙂

    • Yup, marketer lokal bahkan di Jepangnya sendiri pastinya dari dulu sudah tahu, ini sih cuma kulitnya :mrgreen: Lha wong kerjaannya nganalisis ginian.
      Bukan cuma terhadap kompetitor non jepang lho,, sesama samurai pun sekarang bunuh2an :-O

  3. wah begitu rupanya kang, si akang ini disinyalir orangnya rumit, imho. Artikelnya rumit bin mumet mulu… 🙂 kalau jadi pengamat otomotif bisa sukses ni keknya………………

    Dapat Tautan di Indomotoblog, Thanks Banget….

  4. nabung buat kwin aja ah bro… :mrgreen:

  5. new thunder 125 memang keren dibanding yg lawas.
    tapi begitu disandingkan dengan new megapro atau byson.langsung kelelep

  6. Pingback: Usia Para Rider Jepang dan Hubungannya Dengan Model Motor Terlaris 2011 | wendakalubis

  7. sangat… Menarik kang…
    Fxr come beck lagi ney…

    Apalagi yg kurang indonesian kang…

    kaum minorotas lebih berbicara… Dengan psisi tawarnya…
    Ayo2… Kompori atpm…

    • Segmen yang kurang gak terlalu banyak sih paling kurang banyak varian aja, terus motor cruiser dan golongan motor sport unik macam TW225 atau Suzuki Vanvan… yang paling terasa kurang ya harga `kurang bersahabat` terutama moge…

  8. Blh jg neh akng ngasih analisis korelasi pendapatn perkpta dgn peningkatan demand mtrsport.

  9. Elvis Charles Deu Menyukai artikel anda …. xixixixixixxiixixi…

    ARTIKEL CERDAS….

Leave a reply to vixy182 Cancel reply